Tuesday, July 8, 2014

Siapakah Orang Yang Dibunuh Oleh Nabi SAW?

Soalan:

Pernahkah Nabi SAW membunuh seseorang dari kalangan musuh baginda?

Jawapan:

Ya, baginda SAW telah membunuh seorang lelaki musyrik yang bernama Ubai bin Khalaf dalam peperangan Uhud setelah Ubai mencari-cari baginda untuk membunuh baginda, sambil dia berkata:  “Aku tidak akan terlepas bebas jika dia (Muhammad SAW) bebas.” 

Kata ‘Abd al-Razzaq di dalam Musannafnya: 

“Adapun Ubai bin Khalaf  katanya: “Demi Allah aku pasti akan membunuh Muhammad.” Perkataanya itu sampai ke pengetahuan Rasulullah SAW, baginda bersabda: “Bahkan aku yang akan membunuhnya, InsyaAllah.” Kata ‘Abd al-Razzaq: “Seorang lelaki yang mendengar perkataan Nabi SAW tersebut berlalu dan pergi menemui Ubai bin Khalaf dan dikatakan kepadanya: “Ketika dikhabarkan kepada Muhammad apa yang engkau (Ubai bin Khalaf) katakana, beliau (Muhammad SAW) berkata: “Bahkan aku yang akan membunuhnya, Insyaallah.”   Perkhabaran itu menyebabkan Ubai bin Khalaf ketakutan dan berkata: “Kamu bersumpah dengan Nama Allah yang kamu benar-benar mendengar dia berkata sedemikian?” lelaki itu menjawab: “Ya!” lalu berita itu memberi kesan kepada dirinya, kerana mereka semua (orang-orang Quraisy) tidak pernah mendengar Rasulullah SAW mengucapkan sesuatu melainkan perkara itu benar. Pada hari peperangan Uhud, Ubai bin Khalaf keluar ke medan perang bersama dengan orang-orang muysrikin lainnya. Ubai mencari-cari peluang baginda dalam keadaan lalai untuk bertindak ke atas baginda. Tiba-tiba seorang lelaki dari kalangan muslimin menghalang Ubai dengan Nabi SAW. Apabila Rasulullah melihat keadaan itu, baginda bersabda: “Biarkan dia.” Lalu baginda mengambil sebilah senjata dan menikamnya – ada juga yang berkata: baginda membalingnya dan tepat mengenai bahagian bawah lehernya, di bawah pelindung lehernya di bahagian atas baju besinya. Darah tidak banyak keluar dan kesemuanya terhimpun di bahagian lehernya, menjadikan dia berteriak seperti teriak seekor lembu. Kawan-kawannya datang dan memikulnya dalam keadaan dia berteriak . mereka berkata: “kenapa ini? Demi Allah tiada apa denganmu melainkan toresan.” Lalu Ubai bin Khalaf berkata: “Demi Allah, jika tidak kena kepadaku melainkan air liurnya, pasti sudah cukup untuk membunuhku. Bukankah dia (Muhammad SAW) telah berkata: “Aku akan membunuhnya (Ubai bin Khalaf), Insyaallah?” setelah berlalu sehari diapun mati dan termasuk dari kalangan ahli neraka.”

Syeikh al-Islam Ibn Taimiyyah berkata: “Nabi SAW adalah manusia yang paling sempurna dalam keberanian yang amat diperlukan bagi seseorang pemimpin perang. Baginda tidak pernah membunuh seorangpun dengan tangan baginda sendiri melainkan Ubai bin Khalaf, yang dibunuh baginda dalam peperangan Uhud yang baginda tidak pernah membunuh seorang lain sebelum atau selepasnya sama sekali.” (Minhaj al-Sunnah al-Nabawiyyah)

Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad di dalam Musnadnya daripada Ibn Mas’ud:


Maksudnya: “Sesungguhnya manusia yang paling dahsyad diazab pada hari kiamat ialah seorang lelaki yang dibunuh oleh Nabi atau membunuh seorang Nabi, pemimpin kesesatan dan pembuat berhala.” (HR Ahmad dan dinilai Hasan oleh al-Arnaut)

Wallahu a’lam. 

37 comments:

Unknown said...

tak bisa di jadikan panutan seseorang yang pernah membunuh

Unknown said...

tak bisa di jadikan panutan seseorang yang telah membunuh umat manusia

Rumah khitan malang said...

Berkatalah terus anda tomi sehingga menjadikan dasar kami untuk mengurusmu

Rumah khitan malang said...

Berkatalah terus anda tomi sehingga menjadikan dasar kami untuk mengurusmu

Rumah khitan malang said...

Berkatalah terus anda tomi sehingga menjadikan dasar kami untuk mengurusmu

Anonymous said...

walau cuma sekali saja membunuh dengan pedang,tetap saja dia seorang pembunuh,hanya orang bodoh yang tak punya wawasan luas yang asal ikut saja tanpa berpikir untuk mengikuti ajaran sang pembunuh itu

Unknown said...

jika posisimu akan di bunuh,apa yg kamu lakukan??? jika ada sahabat dan saudaramu yg di bunuh,apa yg kamh lakukan??

Unknown said...

jika posisimu akan di bunuh, apa yg km lakukan? melawan atau diam saja?

M.Indrajaya said...

Pasrah seperti yang sudah diajarkan oleh yesus mereka ketika di salib.

Unknown said...

Mungkin ini yg d tiru ISIS

arielnext said...

yang kristen berarti imannya lemah semua nih (semua sedunia) pasalnya pasti ga ada orang kristen yang mau dibunuh dengan pasrah, kalo mau dibunuh pasti ngelawan aowkoakw kasian tuh yesusnya..

gedibaleAllah said...

kok bersumpah demi Alloh si ubay ini,?

cakraalhatta said...

Lihatlah kisah para nabi , nabi musa pernah membunuh seorang qibti , nabi daud membunuh jalud , Apanya yg salah? Pasrah seperti yesus? Yesus saat di salib berkata eli eli lamasabakhtani ,"tuhanku,tuhanku kenapa kau tinggalkan aku". ... Itu yg namanya pasrah?
Oke anggap aja yesus pasrah, kira2 ada gk kristen yg mau melakukan hal konyol saat perang tanpa melawan? Pasrah yg sebenarnya itu berusaha sekuat mungkin dan menyerahkan hasilnya pada allah, bkn tidak melakukan apa2....

eru hs said...

lakum dinukum waliyadin

Unknown said...

yg dimaksud demi alloh dsini tak ada sdikitpun kbohongan,itu istilah sbuah kyakinan

Unknown said...

yg dimaksud demi alloh dsini tak ada sdikitpun kbohongan,itu istilah sbuah kyakinan

Unknown said...

Eli eli lamasabakhtani
Yesus kan Tuhan,kenapa Tuhan memohon kepada tuhan yng lain???

Unknown said...

Haha....goblok loe ya tomi. Ketika posisi loe diserang apa loe bakal diam. Dan apabila loe akan dibunuh apa loe bakal membiarkan. Dasar bodoh.!

Unknown said...

Pada waktu itu, masyarakat musyrik mekah bila bersumpah mereka akan menggunakan nama Allah. Kerana, mereka percaya Allah itu ada. Tetapi mereka menjadikan berhala sebagai perantaraan dan alat untuk menyembah Allah. Itulah yang salah dan cuba diperbetulkan rasulullah. :)

wild said...

Hidup ini tidak melulu soal agama jadi rilex aja, jangan terlalu tegangan tinggi memikirkan masa lalu. Yang beriman dengan rasul ya kirim shalawat pada beliau, yang tidak beriman ya kirim doa buat orang yg diimani...

Unknown said...

Muhammad memang penyamun

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Sebenarnya Muhammad in nabi atau dewa perang sih? Kerjaannya perang,nsmbah istri...

Unknown said...

Apa dulu dasar menetapkan kriteria seorang Nabi? Apakah dasarnya itu sekedar cara berfikirmu? Otoritasmu apa? Org yg dikenal tetangganya aja tidak, berani berkomentar ttg hal besar.

Nabi versi Islam ialah versi yg komplit. Memberi teladan dlm segala bidang. Bukan hny seperti pendeta yg menyepi di gereja, tp berbaur mengurus masyarakat, mengurus segala konflik dan membangun peradaban.

Sehingga org2 sesudahnya yg berprofesi apapun bisa berkaca meneladaninya, even dlm suasana longgar, ataupun sulit, bahkan memberi teladan bgmn ketika harus perang.

Itulah sosok Nabi Islam yg diteladani terus dlm kehidupan sehari-hari. Berbeda jika Nabi yg identik dgn pendeta, maka yg care utk meneladani tentu pendeta dan hanya ketika di gereja.

Unknown said...

Nabi yg hanya identik seperti pendeta, akhirnya tidak laku. Kata-katanya hanya didengar di gereja. Di luar itu, pemerintah yg mengatur. Dan tidak ada ceritanya pemerintah di barat yg menjadikan pendeta sebagai partner, krn dianggap sbg bagian masyarakat spiritual yg nyepi di gereja.

Jadi nikmatilah (nabimu) saat di gereja, krn teladannya di luar gereja tdk ada samasekali. Tidak banyak berarti di masyarakat.

Unknown said...

Kalau mencontohkan membela diri aja salah, terus gimana? Berdoa? Lari? Mengeluarkan mukjizat? Nabi mah gampang. Sudah banyak mukjizat beliau dlm menggagalkan org yg akan membunuh, dari tersungkur dari kuda, takutnya lemas dgn sendirinya, sampai terlepas pedangnya.

Satu kali ini saja kesempatan contoh bgmn jika ada org yg menantang dan mendesak akan membunuh. Ya diladenilah. Gimana para lelaki pengikut beliau. Jadi pengecut?

Unknown said...

Terus nabi itu harus bagaimana? Nyepi seperti pendeta gitu? Terus yg ngurusin masyarakat yg nggak kenal Tuhan? Mustinya pendeta itu nikah, bermasyarakat, urus negara. Bukan diserahin sama artis, tukang kayu, saja

Unknown said...

Sudah tentu paling mulia, nabi yang hanya sekali membunuh (itupun tidak langsung mati) dalam peperangan..
Apakah ketika umat yahudi berperang mereka tidak membunuh? Apakah dalam perang salib umat kristen tidak membunuh? Budha?? Hindu??
Justru mereka lah yg paling banyak menumpahkan darah setelah ditinggalkan Nabi mereka..

Unknown said...

Yups

Unknown said...

Bahkan mereka percaya bahwa perkataan Nabi Muhammad SAW selalu benar, hanya saja mereka malu dan takut adat moyangnya hilang, sifat sombong merekalah yg menjadikan mereka tak menerima ajaran Nabi Muhammad

Unknown said...

Bila arti Nabi dalam agama tertentu itu adalah Pembantai (perang pasti banyak korban), cabul di dunia dan cabul di akhirat (pedhopil, istri orang dan istri anak angkat hajar terus), sangat mustahil sang pencipta hanya sebagai pemulus birahi manusia, tidak mungkin org pintar dan bijak bisa meyakini agama tersebut, tinggalkan saja agama itu karena mustahil ada keselamatan.

Unknown said...

Nabi Musa membunuh itu dlm Qur'an doank.

Daud itu raja Israel bukan nabi: muslim jangan debat sejarah, karna sejarah dalam Qur'an itu salah, perlu anda ketahui semua nabi itu kaum Israel, jd itu sejarah kaum Israel, muhamad org Arab gak mungkin tau sejarah Israel, contoh:masa anda lebih tau sejarah org Indian dr pada org Indian sendiri, apalagi lahir 600 tahun kemudian, coba slidiki biar paham.

Unknown said...

Kristen Bukan lemah tp lemah lembut penuh kasih,tidak pernah mengancam kehidupan siapapun, bisa hidup berdampingan dengan siapapun tanpa terkecuali, tidak ada ayat Injil yg membahayakan non Kristen, kalopun ada umatnya yg ngaco itu oknum karena tidak didukung ayat.



tidak seperti nabi Arab, penuh kekerasan, dendam, birahi, tidak bisa berdampingan dengan siapapun diluar agama Islam, buktinya: ayat jihad, negara mayoritas Islam timur tengah selalu berperang( coba tanya imigran lebih damai dimana).

Lemah iman sm gak mau dibunuh kaitannya apa y? Tanya aja sama hewan mau dibunuh dengan pasrah gak.

30pakida said...

Lu lupa cerita nabi daud n solomon?? Anutan apa yg kamu mahu.. injil juga terabur isi nya.. perkataan pedang byk sekali kok.. perkataan zina pun byk.. tuduh nabi sebelum berzina pun byk.. apa yg kamu mahu sebenarnye??

Tiopan72 said...

Nabi itu tidak boleh membunuh....apapun alasannya.....kamu faham broo

Unknown said...

Gua juga ga pernah membunuh.dan bersumpah tak ingin membunuh tapi jika ada anak kecil mau dibunuh pasti gua bunuh pembunuhnya.jika orang lemah mau di bunuh pasti gua bunuh.karnah yang membunuh anak kecil bukan lah manusia tapi syetan.jadi tindakan Rasullullah sangat benar.membunuh orang jahat lebih baik daripada tidak pernah membunuh siapapun.siapa bilang nabi tidak boleh membunuh.

Unknown said...

Nabi pembunuh